BINTEK PAK POSS PELAYANAN KONSULTASI DAN PENDAMPING OSS BAGI ADMIN DESA 19 KECAMATAN DI KABUPATEN GROBOGAN
Boloh (7/3), bertempat diGedung MPP Srikandi Lantai 3 DPMPTSP Kabupaten Grobogan Selasa s.d Rabu (5-6 Maret 2024) telah dilaksanakan Bimbingan Teknis Pelayanan Konsultasi Dan Pelayanan OSS RBA atau disingkat dengan Pak Poss. Acara ini hadiri oleh segenap panitia bimtek serta peserta dari 19 Kecamatan dengan perwakilan dua personil admin dari dua desa dan satu Operator Kecamatan se Kabupaten Grobogan. Dengan semangat para peserta mengikuti acara tersebut untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dikemudian hari dalam bidang Pelayanan Perizinaan bagi Pelaku Usaha Mikro.
Aris Ponco Wibowo Selaku Kepala Dinas DPMPTSP di dampingi oleh Kabid Wasregda (Pengawasan Regulasi Data Dan Pelaporan) Supriyanto membuka pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Pelayanan Konsultasi Dan Pelayanan OSS RBA yang diadakan oleh Subkod Pengadaan Pengawasan Dan Informasi Adi Yunanto Kabupeten Grobogan.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan bimtek Aris Ponco Wibowo memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Seluruh Panitia Penyelenggara atas terselenggaranya kegiatan ini yang sangat bermanfaat untuk admin web Desa dan Kecamatan untuk lebih meningkatkan lagi kualitas Pelayanan OSS RBA bagi para pelaku usaha Mikro, kecil dan menengah bagi seluruh pelaku usaha yang ada diKabupaten Grobogan.
Dalam Kesempatan yang sama sambutan oleh Kabid Wasregda Supriyanto pada kesempatan ini beliau memberitahukan bahwa OSS RBA adalah Layanan masyarakat dalam mendapatkan NIB berbasis Online. Dan hal tersebut akan berjalan baik jika admin yang ada didesa bisa melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha ujar Supriyanto.beliau juga berharap, setiap admin yang ada didesa yang dikirim untuk mengikuti kegiatan ini agar tidak menyia-nyiakan dan dapat menangkap peluang ini dengan sebaik-baiknya.
Sambutan yang berikutnya adalah Sub Koordinator Prasetyo Sari Lestari beliau dalam sambutannya memperkenalkan Lingkungan MPP dan juga memberikan edukasi kepada seluruh peserta terkait layanan apa saja yang tersedia dalam Mall Pelayanan Publik secara Detail dari lantai 1 s.d Lantai 3 berikut layanan yang tersedia pada setiap lantai. Sari juga memaparkan terkait Layanan MPP Digital bagi Tenaga Kesehatan.
Untuk yang selanjutnya adalah pada Pemaparan Terkait Pengenalan KBLI pada Pelaku UMKM Mikro oleh Subkod Pengadaan Pengawasan dan Informasi AdiYunanto. Dalam Pemaparannya beliau menyampaikan detail cara admin Desa nanti dalam pendampingan kepada masyarakat dalam pengajuan Self Declare atau Pernyataan Mandiri Pelaku Usaha Mikro.
"Perlunya mempelajari secara Detail Pengklasifikasian jenis Usaha Dengan KBLI yang sesuai dengan Pernyataan pemohon," ujar Adi Yunanto atau yang akrab dengan sapaan Pak Adi. Masih dalam sesi yang sama Adi juga mengedukasi para peserta untuk mendampingi pelaku usaha sesuai real apa yang pemohon kelola, dan tidak boleh mengarahkan jenis- jenis usaha terkait penomoran KBLI. Besarnya modal yang pelaku ajukan tidak mempengaruhi nantinya klasifikasi jenis usaha tersebut apakah mikro, kecil atau menengah, karena yang mempengaruhi adalah KBLInya.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan seluruh peserta dapat menyampaikan kepada masyarakat bahwa kelegalan dari usaha masyarakat sangat lah penting artinya usahanya sudah formal, karena teregister dalam database. Jika sudah terdata, akan lebih mudah mengembangkan usahanya Tutur Adi.