Menindak lanjuti laporan warga Rt 5 RW 4 tentang ada warga yang di tenggarai terkena DB, maka kegiatan pemantauan jentik nyamuk dilakukan oleh Kader Kesehatan Desa Boloh bersama dengan Petugas dari Puskesmas dan Perangkat Desa pada hari Jumat (03/01/2025. tujuan dari kegiatan tersebut untuk mencegah penyebaran nyamuk penyebab Demam Berdarah dilingkungan RT 5 RW 4 di Dusun Boloh I Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kab.Grobogan.
Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu persoalan utama kesehatan di Indonesia. Berbagai upaya pengendalian telah dilakukan untuk menekan kasus DBD, tetapi belum berjalan optimal mengingat masih tingginya angka kasus di tanah air. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah lingkungan yang bersumber dari nyamuk dan adanya pembiaran sarang nyamuk oleh setiap orang. Upaya efektif untuk memberantas dan mencegah penyebaran DBD adalah menerjunkan juru pemantau jentik (Jumantik) di tiap-tiap dusun di Desa Boloh Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan.
Jumantik bertugas memantau jentik nyamuk yang ada di sekeliling tempat tinggal, terutama di tempat-tempat yang biasa menjadi sarang nyamuk, seperti pada bak mandi karena jarang dikuras, genangan air di sampah kaleng, atau plastik kemasan air minum. Sarang nyamuk tersebut hendaknya diberantas dengan segera agar tidak menimbulkan DBD. “Masih ada satu dua warga yang kurang peduli akan pentingnya kebersihan rumah terutama bak air di kamar mandi dan dapur” kata Pak Eko selaku petugas dari Puskesmas Toroh II. Kader Kesehatan bersama dengan Petugas Puskesmas dan Perangkat Desa bertindak sebagai agent of change dalam hal perilaku hidup bersih dan sehat menjadi pelopor untuk mencontohkan dan mengingatkan upaya-upaya pencegahan DBD kepada masyarakat.
DBD tidak hanya menyerang pada musim hujan, pada musim kemarau pun potensi seseorang terserang DBD masih ada, terlebih Indonesia merupakan negara endemis DBD. Hal itu bisa terjadi ketika seseorang tidak melakukan perilaku hidup sehat, seperti jarang bersih-bersih dan terbiasa menggantungkan pakaian bekas pakai. Dengan adanya upaya ini, masyarakat diharapkan menjadi lebih peduli lagi dengan kebersihan lingkungan untuk bersama-sama menjaga dan mencegah terjadinya penyebaran DBD di lingkungan sekitar kita. (Ret)